Makna Nasi dan Beras dalam Kehidupan Kita
Semua orang pasti tahu yang namanya beras , apalagi yang namanya nasi. Keduanya merupakan bahan makanan dan juga makanan kita sehari-hari orang Indonesia pada umumnya. Tapi sebenarnya apakah beras yang kita ketahui hanya sekedar sebuah bahan makanan pokok, dan nasi hanya merupakan makanan pokok kita? Sebagian orang mungkin jika ditanya “Menurut Anda, apa sih beras dan nasi itu?apakah yang dapat kita ambil dari suatu hal yang namanya beras dan nasi?”. Pastinya sebagian besar orang akan menjawab “Ya iyalah, beras kan cuma bahan pokok dan nasi adalah makanan pokok kita, emang apa lagi yang perlu disanggah tentang itu?”.
Nah disinilah letak kita mulai berpikir secara analisis mengenai hal ini. Maksud saya dalam arti, apa yang bisa kita simpulkan dari kata beras dan nasi. Seperti yang tadi dibahas, sebagian besar orang bahkan semua orang pasti akan menjawab itu hanya bahan makanan dan tidak ada arti apa apa lagi. Nah sebenarnya pemikiran yang seperti itu merupakan pemikiran jangka pendek atau detailnya sekedar pemikiran dari satu sisi, yaitu sisi kegunaan.
Coba kita telaah lebih dalam deh, apa sih yang terlintas di benak kita. Apa ada hal lain yang bisa diambil dari kata beras dan nasi selain dari sisi manfaat yaitu hanya untuk bahan makanan? Hmmm, oke pertama saya akan menjelaskan dari sisi proses pembuatan beras dan nasi.
Beras merupakan bahan makanan yang berasal dari proses pengolahan padi. Mulai dari pembibitan yang bibitnya harus selektif dalam pemilihan jenis bibitnya. Kemudian proses penanaman dari bibit itu. Kemudian pemupukan yang jenis pupuknya pun juga tidak boleh asal-asalan jika nanti saat panen ingin hasilnya bagus. Lalu irigasi yang tentu saja harus cukup dengan air dan tentu didukung dengan lahan yang strategis dengan air. Serta pemberantasan hama yang memerlukan biaya untuk pembelian pestisida ataupun pembuatan pestisida. Nah setelah sekian lama pun akhirnya tiba musim panen, nah dipanenlah padi yang sudah menguning tersebut.
Tidak sedikit orang yang mendapatkan hasil panen kurang beruntung ketimbang orang yang beruntung. Tentu semua itu karena berbagai faktor, ya misalnya cuaca dan hama. Meskipun begitu, tetap setiap petani pasti memanen padinya dalam kondisi apapun, demi segenggan rupiah.
Nah, kita sebagai konsumen tentu saja mudah saja untuk mendapatkan padi yang sudah jadi alias sudah diproses menjadi beras. Hanya tinggal ke warung, beli beras, lalu dibawa pulang tanpa bersusah payah menunggu berbulan – bulan untuk panen. Dari beras itu lalu kita olah lagi agar bisa dikonsumsi. Ya, seperti kita cuci dulu berasnya, baru deh dimasak. Dan nasi pun siap disajikan!
` Anda pasti heran,”apa sih maksud dari tulisan ini?” . Eit, tunggu dulu! Maksud saya yang ini adalah menjelaskan sekilas tentang proses dari padi hingga menjadi beras. Nah, lantas mengapa saya menjelaskan hal seperti itu? Toh itu kan semua orang sih juga tahu? Oke begini, kita dalam menjalani hidup, apapun yang terjadi dan apapun yang kita saksikan di sekitar kita, pasti memiliki sebuah makna kehidupan. Yang berarti ialah suatu pencerahan bagi diri kita sendiri agar bisa terus lebih baik dari hari ke hari dengan mengambil pelajaran yang didapat dari suatu hal.
Seperti proses “metamorfosis” padi tadi, mulai dari padi hingga menjadi beras, semua melalui beberapa tahap. Tidak ada kan kasus padi siap panen instan? Tentu saja tidak ada. Lantas?
Ya, dalam kehidupan ini, kita dalam menggapai sesuatu, tentu saja selalu diawali dari yang namanya berusaha. Tidak ada sesuatu yang namanya “berhasil” langsung muncul tentu tidak. Itu semua membutuhkan kerja keras, semangat, dan komitmen dari pribadi masing-masing. Masalah hasil itu tergantung dari setiap pribadi anda. Seperti padi tadi, jika anda memakai bibit bagus, pupuk bagus, lahan bagus, irigasi bagus, dan semua bagus tentu panen yang didapat pun juga memuaskan. Tetapi jika anda malas “mengorbankan diri” untuk membeli bibit yang bagus, dan bagus semua, tentu mungkin hasilnya tidak maksimal. Apalagi jika anda tidak memiliki tekad yang tinggi, percumalah walalu bibit bagus, dan segalanya bagus.
Dari hal ini kita bisa ambil contoh saja, jaman sekarang anak – anak remaja(termasuk gue sih) ya berbeda dengan anak jaman dulu. Anak jaman dulu rajin-rajin, sekarang dengan berbagai kemudahan yang ada, membuat kita terbiasa malas, segala sesuatu serba santai(ini sih gue banget, tapi jangan ditiru ya hehe :P ). Inilah yang menyebabkan kita indonesia tidak pernah bisa berubah jadi negara maju. Kita semua adalah bibit yang bagus, tanah air kita subur, sarana prasarana sudah mendukung. Yang kurang ya itu tadi, ialah Semangat Kerja. Dikarenakan tekad kita yang rendah inilah Indonesia ga pernah berubah jadi lebih baik. Istilah “padinya”, panennya tetep itu-itu aja ga ada perubahan. Wah, tentu gawat dong. Kalalu ada “padi yang bagus”, murah, dan kualitas OK, mampus deh kita. Udah panen biasa – biasa, susah payah berbulan-bulan eh malah harga padi kita jatuh bahkan ga ada yang beli.
Liat aja coba gausah jauh-jauh, yang deket aja. Produk mobil lokal kita, TIMOR tuh. Kira-kira peminatnya banyak gak Indonesia? Gue tebak anda sudah tahu jawabnya. Ya, itu karena orang kita sendiri meragukan kualitasnya ketimbang harganya. Harganya udah mahal, kualitas ragu, ya udah klop deh. Orang lebih milih, mending beli mobil eropa ketimbang beli mobil lokal.
Nah, berarti sebenarnya permasalahan kita sudah jelas, bahwa Indonesia ini itu sebenarnya bisa maju kok dengan sedikit “gemblengan”. Kita harus memiliki tekad yang kuat, agar bangsa ini bisa maju. Lihat aja sendiri, tanah subur, laut luas, orangnya banyak lagi. Kita pasti bisa kok me-manage semua itu, asal ada kemauan tentunya, seperti “ilmu padi” tadi. Kita bro, sebagai generasi muda harus terus berusaha mengembangkan Indonesia ini agar lebih baik.
Jikalau anda pintar, maka teruslah belajar agar menemukan hal baru.
Jikalau anda kreatif, maka teruslah berkreativitas agar menjadi lebih inovatif.
Jikalau anda rajin, maka teruslah berusaha lebih rajin agar anda bisa membuat hari esok lebih baik. .
Jika anda semangat, teruslah semangat agar anda lebih bergairah dalam menjalani kehidupan. .
Jika anda ingin sukses, maka teruslah berusaha agar impian anda tercapai..
Jika Anda merasa anda menjadi seorang pemenang dalam hidup, Yakinkan pada diri anda sendiri bahwa Anda adalah orang terhebat dalam hidup anda
Dan tentu.. jika anda ingin hidup bermakna bagi orang lain, berusahalah anda untuk selalu membantu siapa saja yang membutuhkan.. dimanapun dan kapanpun
Jika Anda sukses, anda pasti bisa bermanfaat bagi orang lain. Janganlah kita berusaha hanya untuk mendapatkan uang/materi, tetapi berusahalah dengan hati yang ikhlas. Karena dengan keikhlasan, INSYA ALLAH segala sesuatu pasti bisa kita raih. Tuhan selalu melihat dan mengukur, seberapa keras kita berusaha, dan seberapa kuat tekad kita dalam meraih impian. Walaupun kita miskin kaya, ganteng jelek, dsb, semua manusia punya peluang untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Tuhan telah memberi setiap manusia kemampuan kok untuk mengubah hidupnya. Nah, tidak lepas pula ini dari yang namanya tekad. Tekad adalah segalanya. Tanpa tekad yang kuat, mungkin sampai sekarang kita belum merdeka.
Mari, kita sebagai generasi muda kita harus bertekad kuat agar hidup kita bisa menjadi lebih baik dari hari ke hari. Semua dimulai dari diri kita sendiri. Jika kita punya tekad yang kuat, gue yakin hidup kita akan berubah menjadi lebih baik. Dan 1 lagi, kita harus yakin bahwa ini lho, kalau Tuhan itu menciptakan kita dalam keadaan yang paling baik. Kenapa? Dengan keyakinan tersebut, kita tentu akan merasa yakin dan optimis dalam menuju perubahan yang lebih baik dan melangkah menuju masa depan. Ya meskipun kita memiliki kekurangan, tapi dengan keyakinan itu, gue yakin, Anda bisa percaya diri melangkah ke depan untuk menjadi yang lebih baik.
Anda adalah apa yang anda pikirkan, Anda berpikir anda pantas untuk sukses, maka Anda Adalah Calon Orang Sukses Tahun Ini :) AMIN...
Pantang menyerah dan Teruslah Meraih Impian, Teman :)
“TERIMA KASIH TELAH MEMBACA BLOG SAYA, MOHON POSTING YA BILA DA KEKURANGAN DAN SALAH KATA, AGAR KITA SAMA-SAMA BISA MENJADI LEBIH BAIK. ANDA MEMBERITAHU SAYA, SAYA JADI LEBIH TAHU. SAYA DIBERITAHU ANDA, ARTINYA ANDA LEBIH MENGERTI DARI SAYA DAN ANDA TELAH SELANGKAH LEBIH MAJU KE DEPAN UNTUK SUKSES”
