Senin, 17 Oktober 2011

TUGAS ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 3 : JAVA

 

 

a. DERET FIBONACCI

 

public class fibonaccigue {
    public static void main(String[] args) {
    int p=1,t=1;           // p dan t merupakan variabel harga awal bertipe integer
    int n = 10;             // variabel n sebagai variabel input untuk batas pengulangan bertipe integer
    System.out.print(p+" ");                 // untuk mencetak nilai deret fibonacci
    for (int i=1;i<n;i++){                      // ini untuk pengulangan dalam bentuk for
      System.out.print(p+" ");               // mencetak nilai deret fibonacci dalam struktur for
      p=p+t;                                        //  statement operator penugasan
      t=p-t;                                         // statement operator penugasan
    }
    System.out.println();                     //cetak ganti baris baru
    }
}

 

Output : 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55

 

b.DERET BILANGAN GANJIL

 

public class ganjilgueboss {
    public static void main(String[] args) {
        int n=20 ; // n ialah variabel harga awal bertipe integer
      for (int i=1;i<=n;i++) // loop dalam bentuk for
        {
            if (i % 2 == 1) // percabangan bentuk if (kondisi ganjil)
            {
                System.out.printf(i+" "); //cetak nilai deret ganjil
            }
        }
    }
}

 

Output : 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19

 

c. CONVERSI NILAI

 

public class conversimumet {

    public static void main(String[] args) {

ConversiNilai a=new ConversiNilai(); // " pengkonstruksi langsung memberikan nilai awal

// pada saat perintah new"

a.NA=40; // memberi nilai awal pada obyek NA

a.Grade();   // memberi nilai hampa pada obyek Grade

}

}

class ConversiNilai{ // class ini berhubungan langsung dengan pengkontruksi di atas

int NA; // memberikan nilai NA bertipe integer

String NH; // memberikan nilai NH bertipe string

void Grade(){ // memberikan void pada obyek grade

if (NA>75) // ketika kondisi pertama saat NA lebih besar dari nilai 75

NH="A"; // maka NA akan bernilai string A

else if (NA>50) // ketika kondisi kedua saat NA lebih besar dari nilai 50

NH="B"; // maka NA akan bernilai string B

else if (NA>25) // ketika kondisi ketiga saat NA lebih besar dari nilai 25

NH="C"; // maka NA akan bernilai string C

else // ketika kondisi selain kondisi-kondisi sebelumnya dicapai

NH="D"; // maka NA akan bernilai D

System.out.println("Nilai Angka :"+NA); //mencetak nilai angka sebagai hasil pemanggilan variabel

System.out.println("Nilai Huruf :"+NH); //mencetak nilai huruf sebagai hasil pemanggilan variabel

}

}

 

Output :

Nilai Angka :40

Nilai Huruf :C

 

d. PEMILIHAN HARI

public class hariii {

    public static void main(String[] args) {

hari b=new hari(); // pengkonstruksi  langsung memberikan nilai awal pada saat perintah new

b.urutan=4; // memberikan nilai awal pada obyek urutan

b.cetakhari(); // memberikan nilai hampa pada obyek Grade

}

}

class hari{ // class ini berhubungan langsung dengan pengkonstruksi di atas

int urutan; // memberikan nilai urutan bertipe integer

String namahari; // memberikan nilai namahari bertipe string

void cetakhari(){ // memberikan void pada obyek cetakhari

switch (urutan){ // merupakan percabangan dalam bentuk switch ber-identifier urutan

case 1 : namahari="Senin";break; // bila urutan 1 terpenuhi, maka akan terpilih Senin

case 2 : namahari="Selasa";break; // bila urutan 2 terpenuhi, maka akan terpilih Selasa

case 3 : namahari="Rabu";break; // bila urutan 3 terpenuhi, maka akan terpilih Rabu

case 4 : namahari="Kamis";break; // bila urutan 4 terpenuhi, maka akan terpilih Kamis

case 5 : namahari="Jum'at";break; // bila urutan 5 terpenuhi, maka akan terpilih Jum'at

case 6 : namahari="Sabtu";break; // bila urutan 6 terpenuhi, maka akan terpilih Sabtu

default : namahari="Minggu";break;} // kalo kaga ada yang terpenuhi, maka akan terpilih Minggu

System.out.println("Hari ini hari :"+namahari); // mencetak namahari sebagai pemanggilan variabel

    }

}

 

Output : Hari ini hari :Kamis