a. DERET FIBONACCI
public class fibonaccigue {
public static void main(String[] args) {
int p=1,t=1; // p dan t merupakan variabel harga awal bertipe integer
int n = 10; // variabel n sebagai variabel input untuk batas pengulangan bertipe integer
System.out.print(p+" "); // untuk mencetak nilai deret fibonacci
for (int i=1;i<n;i++){ // ini untuk pengulangan dalam bentuk for
System.out.print(p+" "); // mencetak nilai deret fibonacci dalam struktur for
p=p+t; // statement operator penugasan
t=p-t; // statement operator penugasan
}
System.out.println(); //cetak ganti baris baru
}
}
Output : 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55
b.DERET BILANGAN GANJIL
public class ganjilgueboss {
public static void main(String[] args) {
int n=20 ; // n ialah variabel harga awal bertipe integer
for (int i=1;i<=n;i++) // loop dalam bentuk for
{
if (i % 2 == 1) // percabangan bentuk if (kondisi ganjil)
{
System.out.printf(i+" "); //cetak nilai deret ganjil
}
}
}
}
Output : 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19
c. CONVERSI NILAI
public class conversimumet {
public static void main(String[] args) {
ConversiNilai a=new ConversiNilai(); // " pengkonstruksi langsung memberikan nilai awal
// pada saat perintah new"
a.NA=40; // memberi nilai awal pada obyek NA
a.Grade(); // memberi nilai hampa pada obyek Grade
}
}
class ConversiNilai{ // class ini berhubungan langsung dengan pengkontruksi di atas
int NA; // memberikan nilai NA bertipe integer
String NH; // memberikan nilai NH bertipe string
void Grade(){ // memberikan void pada obyek grade
if (NA>75) // ketika kondisi pertama saat NA lebih besar dari nilai 75
NH="A"; // maka NA akan bernilai string A
else if (NA>50) // ketika kondisi kedua saat NA lebih besar dari nilai 50
NH="B"; // maka NA akan bernilai string B
else if (NA>25) // ketika kondisi ketiga saat NA lebih besar dari nilai 25
NH="C"; // maka NA akan bernilai string C
else // ketika kondisi selain kondisi-kondisi sebelumnya dicapai
NH="D"; // maka NA akan bernilai D
System.out.println("Nilai Angka :"+NA); //mencetak nilai angka sebagai hasil pemanggilan variabel
System.out.println("Nilai Huruf :"+NH); //mencetak nilai huruf sebagai hasil pemanggilan variabel
}
}
Output :
Nilai Angka :40
Nilai Huruf :C
d. PEMILIHAN HARI
public class hariii {
public static void main(String[] args) {
hari b=new hari(); // pengkonstruksi langsung memberikan nilai awal pada saat perintah new
b.urutan=4; // memberikan nilai awal pada obyek urutan
b.cetakhari(); // memberikan nilai hampa pada obyek Grade
}
}
class hari{ // class ini berhubungan langsung dengan pengkonstruksi di atas
int urutan; // memberikan nilai urutan bertipe integer
String namahari; // memberikan nilai namahari bertipe string
void cetakhari(){ // memberikan void pada obyek cetakhari
switch (urutan){ // merupakan percabangan dalam bentuk switch ber-identifier urutan
case 1 : namahari="Senin";break; // bila urutan 1 terpenuhi, maka akan terpilih Senin
case 2 : namahari="Selasa";break; // bila urutan 2 terpenuhi, maka akan terpilih Selasa
case 3 : namahari="Rabu";break; // bila urutan 3 terpenuhi, maka akan terpilih Rabu
case 4 : namahari="Kamis";break; // bila urutan 4 terpenuhi, maka akan terpilih Kamis
case 5 : namahari="Jum'at";break; // bila urutan 5 terpenuhi, maka akan terpilih Jum'at
case 6 : namahari="Sabtu";break; // bila urutan 6 terpenuhi, maka akan terpilih Sabtu
default : namahari="Minggu";break;} // kalo kaga ada yang terpenuhi, maka akan terpilih Minggu
System.out.println("Hari ini hari :"+namahari); // mencetak namahari sebagai pemanggilan variabel
}
}
Output : Hari ini hari :Kamis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar