Minggu, 24 Maret 2013

Pengertian Catatan Kaki dan Contohnya

 

 

I. Definisi & Pengertian Umum Catatan Kaki

 


Catatan kaki disebut juga footnote, yang pengertiannya yaitu keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok. Catatan kaki untuk artikel yang diambil dari internet, cantumkan nama pengarang, judul artikel, tuliskan online (dalam kurung) diikuti alamat situsnya, seperti http:/ www.ed.gov./... yang memudahkan pembaca untuk mengakses sumber tersebut.


 

II. Jenis & Contoh Catatan Kaki / Foot Note

 

Sekarang kita akan mempelajari pencantuman sumber kutipan pola konvensional. Cara pencantuman sumber kutipan dengan menggunakan pola konvensional, yaitu menggunakan catatan kaki atau footnote.

Perhatikan contoh pertama penggunaan catatan kaki yang digunakan pada buku Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer karya Jujun Suriamiharja berikut. Perhatikan pula nomor pada teks dan keterangan sumbernya pada catatan kaki.

Penalaran otak orang itu luar biasa, demikian simpulan ilmuwan kerbau dalam makalahnya, namun mereka itu curang dan serakah ... .1) Adapun sebodoh-bodoh umat kerbau, sungguh menggelitik nurani kita. Benarkah bahwa makin cerdas maka makin pandai kita menemukan kebenaran, makin benar maka makin baik pula perbuatan kita? Apakah manusia yang mempunyai penalaran tinggi, lalu makin berbudi sebab moral mereka dilandasi analisis yang hakiki, ataukah malah sebaliknya: makin cerdas maka makin pandai pula kita berdusta? Menyimak masalah ini, ada baiknya kita memperhatikan imbauan Profesor Ace Partadiredja dalam pidato pengukuhannya selaku guru besar ilmu ekonomi di Universitas Gajah Mada, yang mengharapkan munculnya ilmu ekonomi yang tidak mengajarkan keserakahan?2)

...............................................................
1) Taufiq Ismail, Membaca Puisi, Taman Ismail Marzuki, 30-31 Januari 1980.
2) Kompas, 25 Mei 1981.

Contoh lainnya adalah sebagai berikut :

Torbjorn L. Knutsen, A History of International Relations Theory: An Introduction, (Manchester: Manchester University Press, 1992), p.23

Ibid digunakan untuk merujuk pada karya yang dirujuk pada nomor sebelumnya. Jika nomor halamannya sama, cukup dengan Ibid saja. Namun, jika nomor halamannya berbeda, setelah Ibid. dicantumkan nomor halamannya.

Contoh;

  1. Sumber dan nomor halaman sama

1 Torbjorn L. Knutsen, A History of International Relations Theory: An Introduction, (Manchester: Manchester University Press, 1992), p.23

Ibid.

  1. Sumber sama, halaman beda

1 Torbjorn L. Knutsen, A History of International Relations Theory: An Introduction, (Manchester: Manchester University Press, 1992), p.23

2 Ibid., p.24

Op. cit. (opere citato) digunakan untuk merujuk pembaca pada perujukan pertama yang berasal dari buku, namun diselingi perujukan lain.Op. cit. diawali dengan nama keluarga penulis. Op.cit juga diikuti nomor halamannya apabila halaman perujukannya berbeda dengan perujukan pertama.

Contoh:

1 R. Millan, Art of Latin Grammar, (New York:Academic, 1997), p. 23

2 G. Wiki, Language and Its Uses, (Old York: Blah Ltd., 2000), p 17

3 Millan, op.cit., p. 5

Loc. Cit. (loco citato) digunakan untuk merujuk pembaca pada perujukan pertama yang berasal dari artikel dalam bunga rampai/antologi, majalah, surat kabar, atau ensiklopedia.

Contoh:

1 Robert Ralph Bolgar, “Rhetoric”, Encyclopaedia Britannica (1970), XIX, p. 222

G. Wiki, Language and Its Uses, (Old York: Blah Ltd., 2000),  p. 17

3 Bolgar, loc. cit., p. 212

 

 

Oleh :

Nama : Hendriansyah Alrofia Rizki

NPM : 29110271

Kelas : 3KB01

 

Sumber :

  1. http://www.thinkgenealogy.com/wp-content/uploads/footnote11.png
  2. http://en.wikipedia.org/wiki/File:Footnote_(poster_art).jpg
  3. http://psaffisipui.wordpress.com/2009/07/29/footnote-dan-endnote/
  4. http://www.sentra-edukasi.com/2009/11/definisi-contoh-membuat-catatan-kaki.html

Pengertian Kutipan, Jenis, dan Contohnya

 

 

A. KUTIPAN

 

1. Pengertian Kutipan

 

Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, atau pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

2. Prinsip - prinsip Dalam Mengutip

Dalam membuat tulisan kita pasti sering mengambil atau mengutip dari tulisan orang lain, maka dari itu perlu kita tahu bagaimana prinsip-prinsip yang benar dalam mengutip dari tulisan orang lain. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Apabila dalam mengutip sebuah karya atau tulisan yang ada salah ejaan dari sumber kutipan kita, maka sebaiknya kita biarkan saja apa adanya seperti sumber yang kita ambil tersebut. Kita sebagai pengutip tidak diperbolehkan membenarkan kata ataupun kalimat yang salah dari sumber kutipan kita.
  • Dalam kutipan kita diperkenankan menghilangkan bagian-bagian kutipan dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna atau arti yang terkandung dalam sumber kutipan kita. Caranya :
    1. Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea.
      Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi.
    2. Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea.
      Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi sepanjang garis (dari margin kiri sampai margin kanan).

B.  Jenis-jenis Kutipan dan Contohnya

 

Terdapat beberapa jenis kutipan, salah satunya yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Berikut dua jenis kutipan tersebut :

  1. Kutipan Langsung adalah kutipan yang sama persis seperti kutipan aslinya, atau sumber yang kita ambil untuk mengutip. Disini kita sama sekali tidak boleh merubah atau menghilangkan kata atau kalimat dari sumber kutipan kita. Kalaupun ada keraguan atau kesalahan dalam kutipan yang kita ambit tersebut kita hanya dapat memandakannya dengan [sic!] yang menandakan kita mengutip langsung tanpa ada editan dan kita tidak bertanggung jawab jika ada kesalahan dari kutipan ynag kita ambil. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ]. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, misal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll. Berikut contoh kutipan langsung :
    1. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ’campur tangan’ pimpinan perusahaan samakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan” (Soebroto, 1990:23).

    2. “Ada informasi pesan singkat yang menyesatkan. Kami akan selediki terus karena sumbernya sudah ada,” kata Kepala Bidang (KABID) HUMAS Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Jakarta, sabtu (6/3).

    3. “Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata , tangan, atau bagian tubuh lain . . . yang termasuk gerak manipuatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar” (Asim, 1995:315).

    4. “Dan di antara manusia ada yang mengorbankan dirinya untuk meraih ridha Allah SWT. Dan adalah Allah Maha Penyantun terhadap hamba hamba-Nya”. (Al-Baqarah:207).

    5. Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).

  2. Kutipan Tidak Langsung adalah kutipan yang telah kita ringkas intisarinya dari sumber kutipan aslinya. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik. Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki, atau dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ). Berikut contoh kutipan tidak langsung :
    1. Alqur’an memerintahkan umat islam agar menggunakan akalnya dalam mengamati hakikat alam semesta. Perintah semacam itu di antaranya termaktub dalam surrah arrum [30] ayat 22.

    2. Dalam karangannya, lembaga tersebut kembali memperjelas bahwa panggalian tersebut hanya beberapa puluh meter dari masjid Al-Aqsha, dan semakin hari penggaliannya akan semakin di tingkatkan hingga mencapai kedalaman 10 meter, sampai ke area masjid Al-Aqsha (Eramuslim.com,16/3/2010).

    3. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak ada intervensi dalam pengusutan kasus Bank Century yang diduga terindikasi pelanggaran tindak pidana korupsi (Republika, Ahad 7 Maret 2010 halaman 1 ).

    4. Banyak sekali pendapat yang mengemukakan definisi prosa, yang termuat dalam berbagai macam bentuk rangkaian kata, salah satu diantaranya ”prosa adalah karya sastra yang berupa cerita bebas. Bentuk pprosa pada umumnya merupakan perpaduan dari monolog dan dialog. Namun, ada pula prosa yang hanya monolog dan terdiri atas dialog-dialog” (Juanda,Iintisari sastra Indonesia, 2007:95).

    5. Dalam suatu perkara tertentu, seumpama adanya pelimpahan hak milik, maka kedua bela pihak harus membuat surat kuasa, agar tidak ada masalah di kemudian hari ”surat kuasa adalah surat yang menyatakan pengalihan kekuasaan dari seseorang kepada orang lain untuk bertindak atau berhak bertindak atas nama si pemberi kuasa” (Sukamto dkk., Modul Bahasa Indonesia Untuk SMA/MA 11a, 2011:30).

 

 

Oleh :  Nama : Hendriansyah Alrofia Rizki

NPM  : 29110271

Kelas : 3KB01

Sumber :

  1. http://dalicetrost.com/wp-content/uploads/2012/09/comma-wordle.jpg
  2. http://girlycious09.wordpress.com/tag/pengertian-kutipan/
  3. http://recamardiyanto.blogspot.com/2010/05/contoh-kutipan-langsung-dan-kutipan.html
  4. http://p4hrul.wordpress.com/2013/01/02/kutipan-catatan-kaki/
  5. http://kasisnawati-hp.blogspot.com/2012/04/contoh-kutipan-langsung-dan-tidak.html